Jumat, 02 November 2012

Rekuitmen pada suaru perusahaan


-->
Pada sebuah perusahaan tentu membutukan karyawan untuk melakukan kegiatan operasional diperusahaannya. Dan saat ini banyak sekali perusahaan yang menggunakan jasa outsoursing untk mendapatkan karyawan di perusahaannya. Sebenarnya tanpa ada outsoursing perusaaan dapat melakukannya sendiri. Dengan melakukannya sendiri maka perusahaan ini dianggap lebih mengetahui karyawan yang nntnya dipekerjakan di perusahaannya.
Lebih mudah kita seharunya melakukan tahapan-tahapan yang benar. Mulai dari rekuitmen, seleksi, training dan begabung. Apabila proses ini dijalankan dengan baik maka perusahaan biasanya mendapat karyawan yang sesuai dengan harapan.Sebelum melakuakn tahap-tahap tersebut maka harus diketahui dulu perusaan membutuhkan karyawan di bidang apa dan mengininkan karyawan tersebut meditempatkan pada posisi mana. Etika perusahaan tersebut mencari tenaga pekerja dari dalam maka mereka tidak perlu lagi repot lagi untuk menyeleksi serumit seperti mereka mengambil karyawan baru.
Tahap rekuitmen, pada tahap ini biasanya perusahaan mulai menginformasikan mengenai tenaga karyawan yang dibutuhkan. Dan biasanya informasi ini disebarkan melalui koran, universitas ataupun melalui informasi di setiap bagian diperusahaannya. Tahap rekuitmen ini bertujuan untuk mendapatkan karyawan yang dibutuhkan dan sesuai dengan harapan perusahaan.
Prinsip-prinsip Rekrutmen
1. Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai dengan kebutuhan/sesuai dengan analisis pekerjaan, deskripsi dan spesifikasi pekerjaan.
  1. Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan job yang tersedia
  2. Biaya yang diperlukan diminimalkan
  3. Perencanaan dan keputusan-keputusan strategis tentang perekrutan
  4. Fleksibility
  5. Pertimbangan-pertimbangan hukum

    Sumber-sumber Rekrutmen dapat berasal dari interen dan eksteren. Ada beberapa hal yang dapat kita amati dan pelajari dari 2 sumber rekuitmen ini. Sumber Internal Perusahaan, yaitu SDM yang ditarik (ditrima) adalah berasal dari perusahaan/organisasi itu sendiri. Rekuimen yang seperti ini memiliki keuntungan bagi perusahaan seperti menghemat biaya, perusahaan dapat menjaga loyalitasnya dan biasanya sudah terbiasa dengan suasana perusahaan tersebut. Namun selain dari segi kelebihan, sumber internal ini memiliki kekurangan. Dengan menggunkan sumber internal mak adapat dikatakan bahwa perusahaan membatasi terhadap bakat-bakat yang bagus diluar perusahaan, mengurangi peluang bagi generasi bangsa, dan selain itu dapat meningkatkan perasaan puas diri pada karyawan interen.
    Bila sumber intenal yang diinginkan perusahaan maka perusahaan dapat melakukan penawaran terbuka untuk suatu jabatan (job posting programs)di perusahaan tersebut, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada semua karyawan yang berminat untuk mengikuti seleksi intern. Atau dapat dengan cara Perbantuan Pekerja (departing emplyee), yaitu perbantuan pekerja untuk suatu jabatan dari unit kerja lain. Apabila pekerja tersebut ternyata tepat, maka dapat diangkat untuk mengisi jabatan kosong tersebut

Sumber Eksternal yaitu SDM yabf ditarik adalah dari luar perusahaan itu snediri. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan SDM dari luar perusahaan seperti melalui: Rekomendasi dari karyawan (teman,anggota keluarga karyawan perusahaan sendiri, atau karyawan perusahaan lain), Pengiklanan (surat kabar, majalah, televisi, radio, dan media lainnya), Agan-agen keamanan tenaga kerja negara, Agen-agen penempatan tenaga kerja, lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan, Departemen tenaga kerja, Tenaga-tenaga profesional, Organisasi-organisasi profesi/keahlian, Asosiasi-asosiasi pekerja, misalnya serikat buruh, Perasi-operasi militer, Pekerja-pekerja sewaan, OPen house
Dalam tahap awal ini, juga terdapat beberapa kendala, seperti tingkat imbalan atau upah, tindakan promosi dari dalam, dan juga terdapat faktor eksternal seperti keberadaan pengangguran yang tinggi membuat sulit mendapatkan tenaga profesional dan terampil.

Minggu, 21 Oktober 2012

Kunci kesuksesan berasal dari diri kita


SUKSES???
Siapa diantar kita semua yang tidak menginginkan kesuksesan? Adakah diantara kita yang tidak memiliki harapan. Pasti semua manusia memiliki harapan dan keinginan dimasa yang akan datang. Banyak ornag tekadang merasa ragu atas semua yang mereka harapkan. Mereka selalu bingung dengan cara yang harus mereka lakukan untuk mencapai kesuksesan tersebut. Dan tak sedikit pula orang yang merasa ragu dengaa impian mereka, dengan harapan mereka. Namun seharusnya kita pastilah dapat mengukur kemampuan kita untuk mencapai tujuan dan impian kita.
Sebuah impian dan harapan yang tinggi juga tidak pernah salah kalau kita harapkan. Namun haruslah diimbangi dengan kemampuan dan usaha kita. Semua yang ingin kita capai semua tak lepas dari usaha kita terlebih dahulu. Tak pernah lepas dari usaha yang kita lakukan. Oleh sebab itu untuk mencapai semua harapan dan keinginan kita, perlu adanya motivasi besar dari dirikita sendiri. Dimana motivasi besar tersebut harus diimbangi pula dengan usaha keras kita.
Mari kita mengingat kembali kemasa kecil disaat kita selalu menangis meminta dibelikan mainan dengan orang tua kita, disaat kita menangis karena tidak mendapatkan kue yang kita inginkan. Moment seperti ini tidak ada yang dapat melupakan dan tidak seorangpun yang tidak merasakannya. Dan kini coba kita lihat diri kita yang sudah beranjak menjadi dewasa. Kini kit adapat memiliki barang yang kit ainginkan, kit adapat membeli makanan yang kita harapkan. Mimpi rasanya ketika saat kita kecil memimpikan ingin membeli sebuah mobil, rumah, dsb. Namun seiiring dengan berjalannya waktu, denga usaha yang kita lakukan kita tidak pernah menyadari bahwa kita mampu untuk mendapatkan semua yang kita harapkan. Semua itu dapat kita miliki, semua dapat kita raih.
Kunci sukses untuk keberasilan itu ada pada diri kita sendiri, bukan pada orang lain. Banyak orang diluar sana yang mengalami kemajuan dan tidajk sedikit pula orang2 yang tidak berkembang. Orang-orang seperti ini bagaikan mayat hidup, mereka tidak memiliki tujuan hidup, tidak memiliki semangat.
  1. Kemauan dan tekat :
    Harapan dan keinginan kita dapat kita capai bila kita memiliki keamuan dan tekat yang besar. Semua yang kita harapkan tidak akan terwujud ketika anda tidak memiliki harapan itu sendiri. Bangunlah dan buatlah harapan untuk diri anda sendiri.
  2. Usaha
    Harapan yang anda telah miliki kini saatnya untuk mewujudkannya, dengan apalagi bil atidak dengan usaha kita sendiri. Impian dan harapan yang kita bentuk itu adalah harapan untuk diri kita sendiri, jadi saatnya anda semua untuk melakukan berbagai usaha agar dapat mencapai harapan anda.
Saat ini sedang hangat-hangatnya berita tentang gubernur jakarta yang baru. Siapa yang tidak mengenal sosok Jokowi-ahok? Semua menilai bahwa pasangan gubernur jakarta yang baru ini adalah harapan baru bagi warga jakarta. Ini merupakan salah satu contoh suatu keberhasilah yang terjadi dengan adanya semangat, kemuan dan tekat yang kuat. Oleh karena itu, marilah kita kaum muda sebagai generasi bangsa harus memiliki semangat tinggi dan usaha yang kuat untuk mencapai sebuah keberhasilan.