Pada
sebuah perusahaan tentu membutukan karyawan untuk melakukan kegiatan
operasional diperusahaannya. Dan saat ini banyak sekali perusahaan
yang menggunakan jasa outsoursing untk mendapatkan karyawan di
perusahaannya. Sebenarnya tanpa ada outsoursing perusaaan dapat
melakukannya sendiri. Dengan melakukannya sendiri maka perusahaan ini
dianggap lebih mengetahui karyawan yang nntnya dipekerjakan di
perusahaannya.
Lebih
mudah kita seharunya melakukan tahapan-tahapan yang benar. Mulai dari
rekuitmen, seleksi, training dan begabung. Apabila proses ini
dijalankan dengan baik maka perusahaan biasanya mendapat karyawan
yang sesuai dengan harapan.Sebelum melakuakn tahap-tahap tersebut
maka harus diketahui dulu perusaan membutuhkan karyawan di bidang apa
dan mengininkan karyawan tersebut meditempatkan pada posisi mana.
Etika perusahaan tersebut mencari tenaga pekerja dari dalam maka
mereka tidak perlu lagi repot lagi untuk menyeleksi serumit seperti
mereka mengambil karyawan baru.
Tahap
rekuitmen, pada tahap ini biasanya perusahaan mulai menginformasikan
mengenai tenaga karyawan yang dibutuhkan. Dan biasanya informasi ini
disebarkan melalui koran, universitas ataupun melalui informasi di
setiap bagian diperusahaannya. Tahap rekuitmen ini bertujuan untuk
mendapatkan karyawan yang dibutuhkan dan sesuai dengan harapan
perusahaan.
Prinsip-prinsip Rekrutmen
1.
Mutu karyawan yang akan direkrut
harus sesuai dengan kebutuhan/sesuai dengan analisis pekerjaan,
deskripsi dan spesifikasi pekerjaan.
- Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan job yang tersedia
- Biaya yang diperlukan diminimalkan
- Perencanaan dan keputusan-keputusan strategis tentang perekrutan
- Fleksibility
- Pertimbangan-pertimbangan hukum
Sumber-sumber Rekrutmen dapat berasal dari interen dan eksteren. Ada beberapa hal yang dapat kita amati dan pelajari dari 2 sumber rekuitmen ini. Sumber Internal Perusahaan, yaitu SDM yang ditarik (ditrima) adalah berasal dari perusahaan/organisasi itu sendiri. Rekuimen yang seperti ini memiliki keuntungan bagi perusahaan seperti menghemat biaya, perusahaan dapat menjaga loyalitasnya dan biasanya sudah terbiasa dengan suasana perusahaan tersebut. Namun selain dari segi kelebihan, sumber internal ini memiliki kekurangan. Dengan menggunkan sumber internal mak adapat dikatakan bahwa perusahaan membatasi terhadap bakat-bakat yang bagus diluar perusahaan, mengurangi peluang bagi generasi bangsa, dan selain itu dapat meningkatkan perasaan puas diri pada karyawan interen.Bila sumber intenal yang diinginkan perusahaan maka perusahaan dapat melakukan penawaran terbuka untuk suatu jabatan (job posting programs)di perusahaan tersebut, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada semua karyawan yang berminat untuk mengikuti seleksi intern. Atau dapat dengan cara Perbantuan Pekerja (departing emplyee), yaitu perbantuan pekerja untuk suatu jabatan dari unit kerja lain. Apabila pekerja tersebut ternyata tepat, maka dapat diangkat untuk mengisi jabatan kosong tersebut
Sumber Eksternal
yaitu SDM yabf ditarik adalah dari luar perusahaan itu snediri.
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan SDM dari luar
perusahaan seperti melalui:
Rekomendasi dari karyawan
(teman,anggota keluarga karyawan perusahaan sendiri, atau karyawan
perusahaan lain), Pengiklanan (surat kabar, majalah, televisi, radio,
dan media lainnya),
Agan-agen keamanan tenaga kerja
negara, Agen-agen
penempatan tenaga kerja, lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan,
Departemen tenaga kerja,
Tenaga-tenaga profesional,
Organisasi-organisasi profesi/keahlian,
Asosiasi-asosiasi pekerja, misalnya serikat buruh, Perasi-operasi
militer, Pekerja-pekerja sewaan, OPen
house
Dalam
tahap awal ini, juga terdapat beberapa kendala, seperti tingkat
imbalan atau upah, tindakan promosi dari dalam, dan juga terdapat
faktor eksternal seperti keberadaan pengangguran yang tinggi membuat
sulit mendapatkan tenaga profesional dan terampil.